Malang : Resep Cwiemie

Bahan :

• 200 gram mi telur, rebus dan tiriskan
• 100 gram fillet ayam, cincang
• 1 ikat caisim, potong-potong rebus sebentar
• 2 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu :

• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1 sdt minyak wijen

Bahan Kuah :

• 3 siung bawang putih, memarkan, iris halus
• 2 iris jahe, memarkan
• ½ liter kaldu ayam atau air diberi penyedap bubuk rasa ayam
• Garam secukupnya
• Merica bubuk secukupnya
• 1 sdt minyak wijen
• 1 batang daun bawang, iris halus
• 1 batang seledri, iris halus
• 3 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat

1. Kuah: Tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Tuang kaldu ayam, beri garam, merica, dan minyak wijen. 
2. Aduk dan masak hingga mendidih.
3. Sesaat akan diangkat, masukkan irisan daun bawang dan seledri. Sisihkan.
4. Tumis ayam cincang hingga berubah warna.bubuhi garam, merica, dan minyak wijen, aduk dan masak hingga matang dan bumbu meresap.
5. Letakan mi, tumisan daging, dan caisim ke dalam mangkuk saji. Tuangi kuah panas, taburi bawang goreng.
6. Hidangkan selagi panas bersama pangsit goreng sebagai pelengkap.

dari berbagai sumber

Resep Kerak Telor

Bahan :

• 100 gram beras ketan putih
• 250 ml air
• 100 gram kelapa parut, sangrai untuk penabur
• 15 gram ebi udang, seduh, sangrai, dan haluskan
• 5 butir telur bebek
• 30 gram bawang merah, goreng kering
• 1 sendok makan minyak goreng untuk menumis bumbu halus
• Bawang merah goreng khusus untuk taburan

Bumbu yang dihaluskan :

• 4 buah cabai merah keriting
• 1/2 sdt merica butiran
• 3 cm kencur
• 1 cm jahe

Cara membuat kerak telor betawi :
1. Rendam beras ketan putih di dalam air selama satu malam, tiriskan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Bubuhkan 1 1/2 sendok makan beras ketan putih pada wajan cekung yang sudah panas. Siram dengan 3 sendok makan air redaman beras, biarkan hingga agak kering.
4. Pada satu tempat, kocok 1 butir telur bebek, 1/2 sendok teh bumbu halus yang sudah ditumis, 1/2 sendok teh ebi, 1/2 sendok makan bawang merah goreng, 1/8 sendok teh gula pasir, dan 1/8 sendok teh garam bubuk.
5. Siram campuran tersebut ke atas ketan pada wajan, aduk sambil ratakan dan atur ketebalannya dengan mengira-ngira. Tutup wajan hingga matang. Balik wajan cekung di atas bara api, biarkan sampai benar-benar matang.
6. Terakhir, taburi kelapa sangrai dan bawang goreng sebelum disajikan.

Belajar Bahasa Sunda Sehari-hari

1. Wilujeng enjing = selamat pagi
2. Wilujeng beurang = selamat siang
3. Wilujeng sonten = selamat sore
4. Wilujeng wengi = selamat malam
5. Saya = abdi(halus) / urang(sebaya) / aing(kasar)
6. Kamu = anjeun(halus) / maneh(sebaya) / sia(kasar)
7. Kumaha damang? = apa kabar?

Cuanki "Baso Ala Bandung"

Cuanki yang merupakan makanan khas Bandung ini biasanya dijual melalui pedagang keliling dengan dipikul. Tak heran karena cuanki sendiri merupakan singkatan dari "Cari Uang Jalan Kaki". Namun, seiring perkembangan jaman ada juga cuanki yang dijual di restoran sampai hotel-hotel. Hampir serupa dengan bakso biasa, cuanki tidak hanya berisi bakso biasanya juga berisi tahu, siomay dan pangsit ada juga yang ditambahkan dengan mie.

 dari berbagai sumber

Air Terjun Tiu Kelep Lombok

Air terjun Tiu Kelep terletak di Desa Senaru, Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Berjarak kurang lebih 60 km dari Mataram dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam. Dan dari pintu Desa Senaru kita perlu berjalan kaki melewati tangga yang berlumut dan curam selama sekitar 1 jam.

Namun, perjalanan anda akan terbayar melihat keindahan air terjun ini. Dikelilingi dinding-dinding raksasa alami, terdapat kolam sedalam 2 meter yang dapat digunakan untuk berenang. Air tejun Tiu Kelep yang memiliki tinggi 42 km ini merupakan salah satu dari sekian banyak air terjun yang terletak di kaki Gunung Rinjani.

Jika anda ingin masuk ke air terjun ini, akan dikenakan biaya sebesar Rp5000/orang. Sebaiknya anda membawa makanan dan minuman dari rumah atau membeli di pintu masuk air terjun karena di sekitar lokasi air terjun tidak terdapat warung.

dari berbagai sumber

Karpet Biru Manado

 

Karpet Biru merupakan sebuah lintasan atletik yang terletak di Lahan Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain tepatnya di Jl. Raya Mapenget, Kel. Paniki Dua Manado. Meskipun melewati jalanan berbatu sekitar dua kilometer, tempat wisata ini selalu dipenuh dengan banyak pengunjung. Tak hanya digunakan untuk berolahraga jogging, tempat ini juga diapadati dengan pengunjung yang ber-selfie ria. Bahkan disediakan pula jasa foto express. Bedanya karpet biru ini dengan tempat olahraga lainnya adalah pemandangannya yang indah dan lintasan yang berwarna biru di tengah pemandangan alam yang hijau